Rabu, 20 Oktober 2010

Bimbang

Ah, kok judulnya bambang sih. Tapi ga papa lah.
Belakangan ini aku bener2 merasa dipusingkan oleh kesibukanku sendiri.
Sibuk yang kubikin sendiri, mungkin.
Jadwal kerjaku, mengajar di SMA full kurasa. 32 jam pelajaran.
Aku juga masih punya jadwal kulia. Belum lagi rutinitasku di rumah.
Padahal, ini aku sudah melepas SMA NU, tempat mengajarku yang lain.

Yang bikin bimbang adalah perasaan bersalahku.
Aku merasa bersalah pada semua anakku, terutama si sulng, Nurul.
Nurul sudah kelas 6 SD sebentar lagi masuk SMP.
Rasanya, aku tak banyak punya waktu untuk dia. Bia belajar sendiri saja.
Aku mencoba memasukkannya ke tempat-tempat les.
Setidaknya aku menggantikan tenagaku dengan orang lain, dan konsekuensinya aku memang hars keluar ongkos.

Aku bicara dengan mBak Fifin, kakakku yg psikolog itu.
Mestinya aku g usah bimbang atau merasa bersalah.
Berikan kepercayaan pada anak-anak bahwa mereka mampu ngusrus diri sensiri.
Lalu "temani perasaa" mereka bahwa pelajaran mereka memang sulit.
Itu saja.

Teruskan aktivitas, tetap seperti biasa.
Jangan terlalu merasa terbebani.

Rabu 20 Oktober 2010