FLS2N 2015, "super nekad", haha...

     Tahun ini kembali aku "nekad" seperti dua tahun lalu. Dua tahun lalu aku nekad "siap" mengirim tim tari berpasangan. Jelas2 ga masuk akal. Jatah waktu waktu 3-4 hari jelas2 berbekal nekad dan tanpa guru. Agung dan Puji cuman belajar dari internet dengan kostum seadanya.
Saat pa Yoyo mengajurkan untuk mengundurkan diri, Pak Haer yang wakasek kesiswaan itu melarang. Ini intruksi dinas.
     Tahun 2014 lalu kemali aku nekad juga. Dengan berbekal informasi, aku mengajukan diri ke dinas (pak Yadi, kasi kesiswaan) untuk mengirim tim lomba film, poster, tari berpasangan, dan vocal (putri) . maka berangkatlah Qorry-Angel (tari), vocal (Anggi), film (Frizna dan Mulyana), ditemani pak Heru dan Bu Riska. sementara SMA Dukupuntang ada Rayhan (baca puisi) ditemani Bu Holi. Hasilnya ? Banyak. hehe.....banyak yang harus dipelajari, diambil hikmahnya dan dipersiapkan. Juara? No ! Sayangnya saat itu aku sedang mengikuti seleksi guru berprestasi di kabupaten. Sekitar April Mei, seperti sekarang ini.
     Tahun 2015. Kemabali aku nekad. Berbekal "ngoncog" aku bisa dapat amanat ngirim peserta solo vocal putra (Elang dan Rizqiyah Nurul(puisi), dan Ayu dari Losari untuk vocal putri. Yang lolos final cuma Ayu. Maklum Ayu kan artis di akademi dangdut. Okelah, pantas.

     Aku berharap, prosedur/tahapan yang diambil oleh dinas pendidikan akan lebih baik lagi ke depannya. Sesuaikan dengan prosedur yang terdapat juklak/juknisnya. Bulan Februai di tingkat sekolah, Maret di tingkat kecamata, Kabupaten, dst Mei di tingkat kabupaten dan provinsi. Jangan seperti ini. Untungnya aku sih, hobi nekad. hehe.... memberi kesempatan kepada siswa untuk "berpengalaman" dan guru untuk "rekreasi, hah.